KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN

HIPOVOLEMIK
Suatu kondisi akibat kekuragan volume CES
Dapat terjadi akibat kehilangan melalui kulit, ginjal, gastrointensial, pendarahn sehingga menimbulkan syok hipovolemik
Mekanisme kompensasi yaitu peningkatan rangsangan saraf simpatis (peningkatan frekuensi jantung, kontraksi jantung, dan tekanan vaskuler)
Hipovolemik yang berlangsung lama dapat menimbulkan gagal ginjal akut.

HIPERVOLEMIK
Stimulasi kronis ginjal unutk menahan natrium dan air.
Fungsi ginjal abnormal, dengan penurunan ekskresi natrium dan air.
Kelebihan oenberian cairan
Perpindahan cairan intertisiel ke plasma

KETIDAKSEIMBANGAN ASAM - BASA
Pada dasarnya pH tergantung pada konsentrasi ion H+
Nilai pH normal arteri adalah 7,35 - 7,45
Keseimbangan asam basa dipertahankan dala batas normal melalaui mekanisme pernapasan dan mekanisme ginjal
PoCO2 merupakan komponen pernapasan yang dikendalikan oleh paru-paru
HCO3- merupakan kpmponen ,etabolik yang dikendalikan ginjal
Perubahan satu atau dua komponen tersbut menimbulkan gangguan asam basa
Penrunan keasaman pH darah < 7,35 disebut asidosis
Peningkatan keasaman pH darah > 7,45 disebut alkalosis
Jika gangguan asam, basa terutrama disebabkan oleh komponen respirasi maka disebut asidosis/alkalosis respiratorik
Bila gangguan disebabkan oleh komponen HCO3- maka disebut asidosis/alkalosis metabolik

Rentang Nilai Normal
pH : 7,35 - 7,45
PCO2 : 35 – 45 mmHg
PO2 : 80 – 100 mmHg
HCO3 : 22 – 26 mEq/L
Saturasi O2 : > 95%

ASIDOSIS RESPIRATORIK
Disebabkan karena kegagalan sistem pernapasan dalam membuang CO2 dari cairan tubuh, kerusakan pernapasan, peningkatan PCO2 arteri di atas 45 mmHg dengan penurunan pH < 7.35

ALKALOSIS RESPIRATORIK
Disebabkan karena kehilangan CO2 dari paru-paru pada kecepatan yang lebih tinggi dari produksinya dalam jaringan. Hal ini menimbulkan PCO2 arteri < 35 mmHg, pH > 7,45

ASIDOSIS RESPIRATORIK
Terjadi akibat akumulasi abnormal fixed acid atau kehilangan basa. pH arteri > 7,35 HCO3 menurun < 22 mEq/ltr

ALKALOSIS RESPIRATORIK
Disebabkan oleh kehilangan ion hidrogen atau penambahan basa pada cairan tubuh. HCO3 meningkat > 26 mEq/lt dan pH arteri > 7,45